Review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Berikut ini review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat yang sudah dirangkum oleh kertaswarnaReview ini sangat penting sebelum kamu memutuskan membelinya. Sebagai salah satu buku cukup populer pastinya ada banyak sekali informasi yang bisa kamu dapatkan. Meski demikian pastikan membaca ulasan lengkapnya lebih dahulu disini.

Review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

1. Gambaran Umum

Buku ini merupakan salah satu bacaan pengembangan diri, yang ditulis oleh Mark Manson. Dalam buku ini penulis menawarkan perspektif unik serta provokatif mengenai cara menjalani hidup yang lebih bahagia dan bermakna.

Dalam buku ini kamu sebagai pembaca akan diajar untuk melepaskan diri dari tekanan sosial. Norma-norma dan aturan. Dimana semua itu menjadi pembatas kamu dapat berkembang. Disini kamu akan diajak untuk fokus kepada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.

Alih bahasa buku ini dilakukan oleh F. Wicaksono. Sedangkan hak penerbit buku ini dimiliki oleh Gramedia Pustaka Utama.

2. Kelebihan

Ada beberapa kelebihan dari buku “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” yang bisa kamu ketahui:

  • Pendekatan yang provokatif dan juga jujur. Disini penulis tidak takut menantang pandangan umum mengenai kesuksesan dan kebahagiaan. Bahkan Mark juga mengajak pembaca mempertanyakan norma sosial dan eksplorasi pandangan berbeda terkait arti kehidupan.
  • Bahasa luga dan selera humor dalam pengemasan buku juga menjadi salah satu kelebihannya. Manson sebagai penulis memakai bahasa yang mudah dipahami, tulisa dan juga terdapat unsur humoris.
  • Fokus pada nilai autentik yang bermanfaat bagi pembaca. Disini pembaca akan diajak jujur dan mengambil keputusan secara rasional.

3. Kekurangan

Buku ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  • Adanya potensi kesalahan karena judul yang sangat provokatif. Sehingga bisa saja disalah artikan sebagai ajakan untuk apatis dan tidak peduli sama sekali.
  • Buku ini juga tidak cocok bagi semua orang. Bahkan beberapa pembaca mungkin akan merasa tidak nyaman  karena gaya bahasanya cukup blak-blakan.
  • Pencerahan yang sangat subjektif sehingga sesuatu hal yang “penting” dan “bermakna” bisa saja subjektif. Pembaca kadang merasa tidak setuju dengan prioritas yang Manson tetapkan.

Buku ini merupakan bacaan cukup menantang dan menggugah pikiran. Meskipun mempunyai beberapa kekurangan buku ini juga menawarkan perspektif menyegarkan mengenai cara menjalani hidup lebih otentik dan bermakna.